Mengganti atap hunian tak bisa dilakukan secara sembarangan. Selain harus menggunakan jasa bongkar pasang atap yang profesional, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor, mulai dari biaya hingga desainnya. Selain harus menggunakan jasa bongkar pasang atap yang profesional, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor, mulai dari biaya hingga desainnya. Sebab itu, atap atau mengganti atap rumah lama dengan baru, sebaiknya dipikirkan dan diperhitungkan dengan matang agar tidak membuat anggaran makin membengkak.
Buat kamu yang baru pertama kali melakukan renovasi atap bangunan, simak tips dan panduan berikut ini, yuk!

tips renovasi atap rumah

Tips dan Panduan Melakukan Renovasi Atap Rumah

Agar tidak salah langkah saat melakukan renovasi atap rumah untuk pertama kalinya, kamu perlu memikirkan beberapa hal berikut ini.

1. Jenis Atap Rumah

Hal pertama yang dijadikan pertimbangan sebelum menggunakan jasa bongkar pasang atap adalah jenis atap apa yang akan kamu pilih. Atap rumah tidak hanya dipilih dari segi estetikanya saja, tetapi juga dari fungsi dan karakteristiknya. Terlebih lagi untuk hunian di wilayah tropis seperti Indonesia.
Atap rumah harus bisa meredam panas matahari agar ruangan tetap terasa sejuk. Pertimbangkan pula atap dengan material yang tahan lama. Selain itu, cari tahu cara perawatan dari masing-masing atap rumah. Sebab, berbeda jenis material atap, beda pula cara perawatannya.

2. Biaya Rangka Atap

Beberapa jenis atap seperti genteng tanah liat, keramik, atap sirap, hingga metal membutuhkan rangka dalam pemasangannya. Ada beberapa jenis rangka yang dapat kamu pilih, seperti rangka baja ringan, kayu, dan beton. Rangka baja ringan lebih ringan dan tidak mudah dimakan rayap, tapi harganya relatif mahal.
Sedangkan rangka dari kayu atau bambu biayanya memang lebih terjangkau, tetapi material ini mudah lapuk dan dimakan rayap. Dalam jangka waktu beberapa tahun, kamu sudah harus mengganti rangka atap lagi jika tidak dirawat dengan benar.
Sementara rangka beton harganya sekitar Rp 750.000 per meternya. Selain itu, kamu juga harus memikirkan biaya jasa bongkar pasang atap harian ataupun borongan.

3. Harga Atap Rumah

Selanjutnya pikirkan harga atap rumah yang akan kamu pilih. Biaya renovasi atap rumah tak bisa dibilang murah, apalagi jika kamu memilih atap yang berkualitas tinggi. Untuk mengetahui biaya atap berdasarkan jenis-jenisnya, kamu dapat melakukan survei terlebih dahulu.
Pada tahap ini, kamu tak perlu buru-buru menentukan pilihan. Pertimbangkan kelebihan, kekurangan, dan harga dari masing-masing atap. Untuk kamu yang budget-nya terbatas, sebisa mungkin pilihlah atap yang harganya sesuai dengan dana yang ada dengan kualitas terbaik di kelasnya.

4. Biaya Cat Pelapis Anti Bocor

Saat musim hujan, tak jarang atap rumah mengalami kebocoran. Kondisi ini tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, jangan lupa menghitung biaya cat pelapis anti bocor sebelum kamu melakukan renovasi atap.

5. Biaya Tukang Bongkar Pasang Atap

Pertimbangan terakhir dalam mengganti atap rumah adalah biaya tukang. Biaya jasa bongkar pasang atap biasanya tergantung pada material yang kamu gunakan dalam renovasi atap rumah. Beda materialnya, maka beda pula lama waktu pengerjaannya sehingga mempengaruhi besarnya biaya yang harus kamu keluarkan.
Misalnya saja atap dengan bahan kayu yang membutuhkan waktu pemasangan hingga satu minggu. Sedangkan atap baja ringan yang hanya butuh waktu sekitar 4 hari saja.

Lima tips di atas akan membantumu menentukan langkah yang tepat dalam merenovasi atap rumah. Pastikan kamu memilih jasa bongkar pasang atap yang benar-benar profesional dan telah berpengalaman agar hasilnya memuaskan.
Tags: Jasa bongkar pasang atap, Renovasi rumah, Atap rumah, Jenis-jenis atap

Butuh bantuan? Chat kami